Chapter 70 : Kabur
Seisi ruangan terkejut ketika seorang petugas mendobrak pintu. Namun, mereka lebih terkejut lagi dengan berita yang pria itu bawa."Semuanya! Hah ...— Grace menghilang!"
"Apa?!" seorang pria berpakaian militer menghentak meja, "cari dia!"
Pada ventilasi di atas mereka, seseorang mengintip melalui celah ventilasi. "Jadi benar ... aku tahanan atau eksperimen."
"Ucapan siapa itu?" seorang petugas di bawah dengan telinga peka mendengar ucapan Grace.
Grace berhenti bergerak dan diam. Saat petugas mendongak ke atas, dia menyipitkan mata. Karena melihat temannya terlalu lama bersikap aneh petugas lain menegur dan membawa petugas yang mencurigai ventilasi pergi.
Grace menghela nafas lega dan berjalan kembali menuju jalan keluar. "Hei! Apa yang sedang kamu lakukan?"
"Hah? Suara apa itu?" tanya petugas di bawah kepada rekannya.
Rekan itu memantulkan kedua bahu, "aku tidak tahu."
Grace lagi-lagi berdiam diri. Dia mengira petugas itu tahu, tapi Grace belum ketahuan. "Mengapa aku menjadi panikan ...?"
"Kalian berdua!" seseorang memanggil para petugas, "apakah kalian melihat Grace?"
"Tidak, siapa itu?"
Orang tersebut agak terbata, "o— oh ... ya sudah."
"Apa tujuannya?" pikir Grace.
Tidak perlu ditanya, tentu saja Grace membuntuti orang itu. Dia adalah salah seorang pria yang masuk ke ruangan saat Grace bangun. Setelah membuntuti beberapa menit, saat sampai ... ternyata ini adalah jebakan.
Banyak orang yang pernah maduk ke ruangan Grace berkumpul. "Grace, kamu tidak perlu menyembunyikan dirimu lagi."
Grace mau tidak mau melompat turun. Pria itu terkejut, Grace jadi ikut terkejut. "Mengapa kamu kaget?"
"Ah, aku ... tidak menyangka kamu benar-benar datang."
"Ya ... kalian tahu aku ada di sini dan sepertinya aku sudah dikepung, jadi apa gunanya sembunyi?" ucap Grace saat melihat ke sekitaran jalur ventilasi yang ramai petugas.
Pria itu melihat kanan dan kiri ke arah rekan-rekannya. Wajah pria itu berkeringat dingin saat dia berkata, "aku hanya menebak ...."
"Bukan kamu," Grace melirik ke sekitar, "umpan terbaik tentu saja yang tidak tahu apapun. Itu akan membuat segalanya terlihat alami," ucap Grace sambil mengambil posisi bertahan.
Seseorang berpakaian militer yang terlihat pada ruangan sebelumnya tersenyum. "Bagus ... Grace, kamu punya kualitas untuk menjadi prajurit. Sayang sekali hidupmu harus dihabiskan dalam kapsul. Kami akan segera memasukkanmu kembali."
"Apa maksudnya?" pria yang dijadikan umpan bertanya. Dia terlihat sangat syok.
Sebelum pria itu sempat protes dan bertanya, tanpa diduga Grace sudah lebih dulu memotong tindakannya dengan senyuman kecil yang tidak terduga.
"Kamu tahu kenapa aku berbicara panjang lebar seperti ini? Bagaimana menurutmu?" tanya Grace berputar menghadap pria berpakaian militer.
"Hm ...," pria itu sedang berpikir sembari menyuruh para petugas untuk perlahan maju menyergap Grace.
"Apakah kamu tahu apa yang bisa dibeli tapi tidak dengan uang?" ucap Grace sambil bergerak dengan riang.
Pria berpakaian militer menatap Grace. "Sekarang teka-teki? Tingkahmu itu seolah-olah ...," pria itu terkejut, "segera tangkap dia!"
"Tepat sekali!" petugas-petugas melompat ke arah Grace. Tubuh Grace tembus saat disentuh seperti hologram. Ucapan terakhir dari Grace sebelum menghilang, "buying time~"
Tubuh Grace tak kasat bagaikan hantu. Orang-orang yang sempat menyentuh hologramnya langsung merinding. Pria berpakaian militer mendecak keras dan terdengar hingga luar ruangan.
Seorang gadis sedang duduk jauh di tebing pada sebuah gunung. Dia duduk menghadap ke sebuah fasilitas militer. "Hologramku sudah meredup, ya? Yah ... kalian semua, kita akan bertemu lagi nanti~" ucap gadis itu sambil melompat dari tebing dan terjun ke dalam jurang.
"Namaku Raha dan aku adalah penyusup dari dunia lain!"
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen4U.Com