Chào các bạn! Truyen4U chính thức đã quay trở lại rồi đây!^^. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền Truyen4U.Com này nhé! Mãi yêu... ♥

Chap 6 : Capek

Fuuh...
Akhirnya selesai juga...

Kamar anak-anak yang tadinya sangat berantakan sampai tidak layak di sebut kamar berubah jadi bersih sekali sekarang.

Yaku selesai membersihkan kamar tuan mudanya. Tapi Yaku tidak sadar tuan mudanya sudah lesu di depan dinding...

"Yaku-san sudah selesai? Apa kami boleh duduk?" Tanya Tetsuro

"Hmm... Baiklah. Silahkan duduk." Jawab Yaku sekenanya.

"Gendong... Capek..." Tobio mulai lagi...

"Tobio, aku juga sudah capek aku pangku saja ya?"

"Un..." Tobio langsung duduk di paha Yaku.

"Ano... Yaku-san... PSP ku..." Kenma bertanya takut-takut pada Yaku.

"Oh itu ada di atas meja."

"Makasih Yaku-san" Kenma akhirnya tersenyum bahagia setelah 1 jam berdiri dengan tegang.

Mereka semua akhirnya main didalam kamar sampai siang hari. Mereka makan siang saat jam menunjukan pukul 11.30 dikarenakan perut Koutaro yang meronta ingin diisi.

Setelah mereka makan siang, Yaku menggiring anak-anak ke kamar untuk tidur siang walaupun memakan waktu karena Koutaro dan Tetsuro yang berkeliaran entah di mana.

Setelah sampai di kamarpun Yaku masih kesulitan menidurkan mereka semua. Seperti Tobio yang tidak mau ditinggal. Kenma yang asik main dengan PSPnya sampai akhirnya Yaku sita untuk sementara. Atsumu yang terus mengganggu adik kembarnya yang sudah mengantuk. Koutaro yang sama sekali tidak bisa diam.

Kira-kira setengah jam kemudian anak-anak itu sudah di alam mimpi. Sungguh hari yang sangat berat... Mengurus 6 anak sekaligus... Bagaimana jika dia harus mengurus mereka selamanya... Astaga... Yaku bisa mati muda gara-gara stres... // Mari : Yakkun... Sayangnya apa yang kamu bayangkan bisa menjadi kenyataan ( ╹▽╹ ) //

Yaku duduk sambil mengawasi tuan mudanya yang tertidur di masing-masing kasur tingkat mereka.


Lev's POV

"Haah... Capeknya... Untuk apa mereka memanggilku ke kantor hanya karena masalah kecil... Memang tidak bisa mereka selesaikan sendiri apa?"

Aku turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah ku.

"Tadaima"

"Okaeri nasai, Lev-sama." Jawab para maid sambil menundukan kepala mereka saat aku lewat.

Aku merasa janggal... Kenapa sepi sekali... Apa anak-anak sedang main di taman belakang ya? Biasanya mereka akan berlari ke arahku saat pulang... Dimana mereka?

"Apa kalian melihat anak-anak?" Tanya ku pada seorang maid.

"Anak-anak sedang tidur siang di kamar, Lev-sama"

"Hah? Jangan bercanda. Anak-anakku tidur siang? Anak-anakku yang itu ?"

"Benar, Lev-sama. Saya sendiri kaget saat melihatnya tadi di kamar tuan muda"

Mendengar itu, tentu saja aku kaget. Anak-anakku yang sama sekali tidak mungkin bisa diam itu bisa tidur siang seperti sebuah mukjizat dari Kami-sama...

Aku segera pergi ke kamar anak-anak dan menemukan Malaikat-malaikat kecilku yang sedang tertidur...

Ah... Damainya hidup ini...

Tak sengaja mataku melihat si babysitter yang berhasil memgubah iblis kecilku menjadi malaikat. Dia sedang tertidur di meja dengan tangannya sebagai bantalan.

Aku memperhatikan babysitter kali ini... Kalau tidak salah namanya Yaku Morisuke... Entah mataku yang salah atau bagaimana tapi dia terlihat sangat menawan di mataku... Terlihat damai. Aku yang melihatnya pun merasa tentram... Kenapa ya?

Aku tidak tau kenapa, tapi aku menaruh tangan kananku di surai coklat madu miliknya lalu mengusapnya perlahan...

"Lelah, ya..."

"Inuoka, bangunkan Yaku jam setengah tiga. Biarkan dia istirahat sebentar, aku yakin dia sangat lelah karena mengurus anak-anak. Suruh dia ke ruangan ku setelah kau bangunkan" aku berkata pada pelayan ku yang baru saja datang tanpa menoleh padanya.

// Mari : Aakhh!!! Kenapa disini Lep co cwit banget cih... Gak mau bangunin takut ganggu... Ikh... Calon suami yang baik deh tau aja istrinya capek/

Aku langsung pergi ke ruang makan karena lapar. Aku pikir tidak ada makan siang, jadi aku berniat untuk membuatnya sendiri. Tapi, saat aku melihat tudung saji di meja aku mendekati meja dan membukanya.
Didalamnya ada kotak makan dan sticky notes bertuliskan : "ini aku buatkan omurice. Kata Osamu kamu jarang makan siang, jadi aku buatkan kamu masakan supaya kamu makan. Harus dimakan loh ya! Jangan geer! Ini aku buat karena dipaksa Koutaro"

Manis... Hah?! Apa yang aku pikirkan?! Lupakan! Aku makan saja...

Aku gak tau apa alasannya tapi ini enak... Lebih enak dari masakan restaurant yang mahal... Ini seperti masakan Ibu-ku...
Setelah makan aku pergi ke kamar untuk mandi dan istirahat sebentar.

Author's POV

Jam 3 tepat, Inuoka membangunkan Yaku untuk bertemu dengan Lev di ruangannya. Yaku tanpa pikir panjang langsung ke ruangan kerja Lev tanpa cuci muka terlebih dahulu...

Saat Yaku sampai ruangan kerja masih kosong, Yaku pikir mungkin Lev sedang ada urusan mendadak jadi Yaku duduk di sofa di dalam ruang kerja Lev.

Karena masih mengantuk dan tidak mencuci muka, Yaku akhirnya menyerah karna hari ini dia sangat lelah. Dia tertidur lagi di sofa yang empuk itu...

Tak berapa lama pintu ruangan itu terbuka dan masuklah Lev. Lev agak kaget melihat Yaku saat ini... Tiduran di sofanya dan tidur dengan tidak elitnya...

"Apa aku selama itu? Aah... Dia tertidur pulas sekali... Kalau begini mana tega aku banguninnya... Walaupun nyebelin, tapi dia satu-satunya babysitter yang bisa ngerawat anak-anak dengan baik... Yasudah biarkan sajalah... Nanti juga bangun..." Lev akhirnya duduk di kursi kebesarannya sambil memeriksa beberapa map yang ada di depannya.

Yaku kira-kira tertidur sampai jam 5 kurang... Dia bangun dan melihat bahwa dia ada di ruang kerja Lev.

"Heh?" Yaku masih belum sadar sepenuhnya, lalu dia melihat Lev yang duduk di kursinya masih dengan wajah tampak bingung.

"Sudah bangun? Nyenyak tidurnya?" Tanya Lev yang melirik sekilas pada Yaku yang baru bangun.

"Eh?!" Yaku yang kaget karna baru sadar, segera berdiri dari sofa menghadap Lev yang masih sibuk dengan kertasnya.

"L-lev sama... A-ano... Itu... Tadi... S-sozhaleyu" //*m-maaf in Rusian//

"Oh? Tidak... Tak apa... Aku tau kok pasti capek. Oh ya, sepertinya kamu harus ke kamar mandi dulu... Cuci muka, kamu tidur pules banget sampe ileran gitu..."

kata-kata Lev yang terus terang banget itu bikin Yaku malu setengah mati.
Segera setelah di bilang begitu Yaku langsung ngibrit ke kamar mandi di luar padahal di dalam ruangan itu juga ada toilet.

"Malu-maluin banget sih Yaku! Bego banget dah lu! Sekali aja kek gitu ngerjain sesuatu tuh bener! Cuma nungguin aja lu gak bisa! Malah tidur... Bego banget si!!!"

Yaku menyumpah-serapahi dirinya sendiri di sepanjang perjalanan ke toilet dan kembali lagi ke ruang kerja Lev, karena katanya ada yang perlu mereka bicarakan mengenai pekerjaannya.

1018 words...
Wow kali ini panjang banget...

Met pagi minna! Mari update lagi nieh!
Jangan lupa voment nya yah... Mari bakal seneng banget kalo kalian mau vote and comment... Tapi kalo kalian gak suka ceritanya boleh kok gak vote... Tapi kalo ada saran kritikan atau apapun itu tolong di comment yah... Biar aku bisa lebih baik lagi...

Makasih mau buang waktu klean buat baca book ini. Lop yu oll ( ˘ ³˘)♥

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen4U.Com