"Lev.. Bangun... Woy!"

Yaku memukul dada Lev karena dia tidak bisa bangun kalau si manusia tiang itu tidak minggir... Yaku dijadikan guling sih...

(Special Chap-pt.2)

"Hmm... Bentar lagi.." Lev malah makin erat melukin Yaku, kan salting si Yaku jadinya...

"Ish... Lyovochka!! Bangun! Aku mau bikin sarapan!" Sekali lagi Lev di gebuk Yaku...

Lev yang mendengar Yaku memanggilnya Lyovochka langsung bangun dengan semangat 45.

"Tadi... Mori-san panggil aku apa?" Pagi-pagi Lev udah bling-bling gara-gara Yaku manggil dia Lyovochka...

"Bangun..." Yaku kesal sama bocah titan yang ada di depannya sekarang.

"Bukan.. yang sebelumnya..."

"Gak tau ah! Mandi sana! Aku mau bikin sarapan!"

Yaku sengaja mengalihkan topik karena dia juga malu buat manggil Lev Lyovochka. Tadi tuh, dia iseng... Biar si manusia titan itu bangun, eh dia malah seneng di panggil begitu...

Yaku segera pergi ke dapur buat bikin sarapan, sementara Lev guling-guling di kasur kayak orang gila...

Gak lama Lev mandi dan segera ke ruang makan pingin gangguin Yaku yang lagi masak lah... Emang mau ngapain lagi?

"Mori-san... Aku masih ngantuk..." Lev mengalungkan tangannya ke pinggang Yaku dan menaruh kepalanya di bahu Yaku yang kecil itu...

Yaku kaget, udah pasti...

Dia sampe nggak sengaja ngelempar onigiri yang dia buat untuk sarapan..

"Apaan sih! Jangan suka ngagetin orang dong! Kan sayang nasi nya kelempar!"

"Loh, tapi kan yang lempar Mori-san..."

"Ya tapi kan' kamu yang ngagetin aku!"

Kesal Yaku menyikut perut Lev dengan sikutnya sekuat tenaga sampai Lev jatuh karena sikutan sayang dari Yaku...

"Mori-san... Sakit tau..." Lev mulai drama ga jelas sambil duduk di lantai dapur.

"Sana duduk di meja! Kalau bisa bantu bangunin sekaligus mandiin anak-anak, kalau gak bisa mandiin bangunin aja nanti aku yang mandiin" suruh Yaku...

"Kayak pasangan suami-istri ya... Istrinya siapin sarapan, suaminya bantuin bangunin anak-anaknya..." Goda Lev.

"Sudah sana cepat pergi dari sini!" Usir Yaku.

Lev segera pergi dari dapur sebelum mendapat tendangan sayang dari Yaku, Dia ke kamar anak-anak untuk membangunkan anak-anaknya.

"Anak-anak! Ayo bangun!!"

Lev membangunkan anak-anaknya sambil menciumi pipi mereka agar terganggu tidurnya... Emang dasar Lev... Clingy banget sih...

"Papa... Sebentar lagi"

Kenma menarik selimutnya lagi karena ia masih mengantuk.

"Kenma... Ayo bangun... Hari ini ke sekolah kan? Kalau kamu gak cepet bangun nanti telat loh... Apalagi... Tadi Mori-san lagi bikin sarapan loh"

"Mmn... Iya aku bangun..." Kenma akhirnya bangun dengan iming-iming masakan Yaku.

"Kok Papa manggil Yaku-san Mori-san sih?" Tanya Koutaro yang sadar karena biasanya Papanya itu manggilnya Yaku-san sama seperti mereka.

"Gapapa... Cuma kita udah sepakat manggil pake nama kecil..." Kata Lev sambil senyum mengejek ke arah Kenma.

"Cih..." Kenma berdecih karna kelakuan Papanya itu yang selalu bikin kompetisi sendiri antara anak-anaknya dan dia.

Setelah mereka semua bangun mereka tidak mandi dulu karena Yaku sudah memanggil mereka untuk sarapan.

"Lain kali kalo udah waktunya sarapan tapi kalian belom mandi, kalian gak boleh sarapan"

Larang Yaku.

"Iya..." Jawab semua anak-anak.

"Kamu juga termasuk Lev.."

"Iya iya..." Jawab Lev malas.

Setelah mereka sarapan Yaku segera memandikan anak-anak dan memasukan kotak makan siang ke tas Kenma, AtsuOsa, Kou, dan Kuroo yang pulang lebih siang di banding Tobio yang hanya sebentar di sekolah.

"Papa yang antar kan?" Tanya Tobio.

"Mm... Tapi niatnya Papa hari ini mau libur... Jadi di antar sama Inuoka aja mau ya?" Jawab Lev.

"Loh? Kok libur? Kan ini hari senin..." Tanya Kenma bingung...

"Kan aku CEO nya... Terserah aku dong mau libur kapan..." Niatnya sih bukan liburan, tapi gangguin Yaku dari pagi sampe malem kan...

"Seenak jidat mu aja! Masuk kerja! Mentang-mentang CEO gak boleh bolos gitu aja! Kecuali ada hal darurat atau emang pas libur! Sana! Anterin anak-anak ke sekolah! Terus berangkat kerja, kalo gak kerja tapi malah pergi main gak usah pulang!" Marah Yaku

"Loh, tapi kan ini rumahku..." Lev bingung.

"Bodoamat. Gak gw bukain. Kalo ada maid atau siapapun itu yang bukain pintu buat lu siap-siap aja!" Yaku memperlihatkan death glare-nya yang tentu saja membuat para maid takut...

"Iya iya... Aku kerja... Mori-san marah-marah mulu... Lagi PMS ya?" Lev... Cari mati lu...

"APA KAU BILANG?!" Tuh kan, bomnya meledak... Lev sih...

Setelah ceramah panjangnya Yaku, Lev segera berangkat kerja dan mengantar anak-anak ke sekolah.

Dari belakang Seorang Maid berambut blonde panjang menepuk pundak Yaku pelan.

"Mori-chan!"

"A? Rio-chan... Kau mengagetkan ku!"

"Hmm~" Maid yang dipanggil Rio-chan itu tersenyum menjengkelkan.

"Mori-chan kaget? Kenapa? Kan aku dari tadi di sini... Gak sadar ya? Kan aku tadi yang bukain pintu mobil buat tuan muda..." Katanya

"O-oh. Maaf, aku bengong... Ayo masuk."

"Hmm... Mori-chan mikirin apa? Mikirin bos ya? Kenapa? Tampan ya?"

Jleb. Tepat sasaran. Tadi Yaku emang bengong pas liat si Lev gara-gara dia cakep banget pake jas... Padahal pas pertama ketemu dia pake jas tapi biasa-biasa aja... Sekarang kok begini...

"Mori-chan mukanya bisa ketebak banget~

Pasti mikirin bos kan? Mori-chan suka sama bos ya?~" goda Rio.

"E-enggak apaan sih... Aku cowok tau... Aku juga gak belok!" Yaku membantah.

"Eh?! Tapi kamu ukeable banget padahal..."

"Uke-apa? Apaan tuh?" Yaku gak tau gais...

"Mori-chan gak tau?! Yaudah deh... Nanti juga tau sendiri..." Kata Rio.

"Apa? Apa? Kasih tau gak?"

"Enggak! Hehe..." Emang cuma Rio doang yang berani bantah Yaku di rumah itu...

"Ish... Kasih tau dong..."

"Mori-chan hari ini kayak isterinya Lev-sama ya..." Rio ngasih clue... Tapi Yaku gak peka nih...

"Apaan sih?! Aku kan udah bilang aku cowok! Masih straight!" Kata Yaku...

"Masih kan? Berarti nanti belok!" Goda Rio lagi.

"RIO!!"

Hae gays!! Mari-Chan comeback nih!!
Gaje ya? Iya... Gaje banget... Maap yak...
950+ words
Udah lama gak up, pas up malah pendek... Maapkan Mari ya minna...
Setidaknya bisa buat menambah asupan kalian kan... :v
Makasih udah baca by the way...
Vote-nya sayang... Jangan lupa...
(◍•ᴗ•◍)❤🌟