Chào các bạn! Truyen4U chính thức đã quay trở lại rồi đây!^^. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền Truyen4U.Com này nhé! Mãi yêu... ♥

-' ── quatre ᭡࿔

ꪶ┊I Will Forgive You  ݇-

▬▭▬▭▬▭▬▭▬

Alunan musik yang terdengar syahdu mengalun di dalam penjuru ruangan itu. Seketika membuat suasana terasa romantis.

Diiringi dengan musik itu, (Y/n) berputar satu kali. Kemudian, tangannya pun ditarik oleh Haruchiyo. Yang membuat wanita itu jatuh ke dalam pelukannya.

Sekali lagi (Y/n) menjauh dan Haruchiyo pun menariknya kembali. Tidak ingin berjauhan dengan wanita itu. Padahal memang seharusnya demikian gerakan dansa itu dilakukan.

"Kau terlihat cantik malam ini, (Y/n)."

Pujian itu pun dilontarkan kala alunan musik berubah menjadi slow. Haruchiyo dan (Y/n) saling menempel satu sama lain. Menghangatkan diri mereka di saat yang bersamaan.

Kekehan keluar dari bibir (Y/n). Ia pun tersenyum. "Kau pun terlihat tampan saat ini, Anata."

"Hanya saat ini?" balas Haruchiyo spontan.

"Tidak, tidak! Setiap hari kau terlihat tampan, Haru," tukas (Y/n) panik. Panik apabila Haruchiyo akan melakukan sesuatu pada dirinya.

Haruchiyo mengecup bibir (Y/n) sekali. Kemudian, ia pun tersenyum ke arahnya. Sementara (Y/n) menatap ke arah lain. Menghindari tatapan dari Haruchiyo.

Mereka hanya berputar secara pelan di ruang tengah. Dengan cahaya yang remang-remang dan juga diiringi oleh alunan musik. Tangan Haruchiyo melingkari pinggang (Y/n). Sementara, kedua tangan (Y/n) dikalungkan pada leher pria itu.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

Pertanyaan itu pun mengalihkan atensi (Y/n) kembali kepada pria di hadapannya. Ia menatap Haruchiyo sejenak. Namun, bibirnya tak mengatakan apapun sebagai jawaban atas pertanyaan pria itu.

"Jangan memikirkan hal lain ketika kau sedang bersamaku," tambahnya kala (Y/n) hanya diam saja sejak tadi.

"Aku hanya sedang memikirkan mengapa aku bisa jatuh cinta kepadamu," jawab (Y/n) akhirnya.

Tanpa memberikan jeda bagi (Y/n) untuk berkata lebih lanjut, Haruchiyo lebih dahulu bertanya padanya, "Kau menyesalinya?"

"Tentu saja tidak, Haru." (Y/n) terkekeh karena pertanyaan yang dilontarkan oleh pria itu. "Justru aku mengucap syukur atas itu."

"Mengapa?"

"Tentu saja karena kau telah mencintaiku sebegitu dalamnya hingga menjadikan aku istrimu," jelas (Y/n) seraya tersenyum.

Haruchiyo diam sejenak karena ucapan (Y/n). Pria itu pun kembali bertanya, "Jika aku berselingkuh darimu, apa yang akan kau lakukan?"

Tidak perlu waktu yang lama bagi (Y/n) untuk mengatakan jawabannya. "Aku akan memaafkanmu."

"Jika aku melakukannya untuk yang kedua kalinya, apakah kau masih akan memaafkanku?" Haruchiyo bertanya lagi. Sambil berharap ia akan mendapatkan jawaban yang berbeda.

"Aku juga akan memaafkanmu untuk yang kedua kalinya," jawab (Y/n) tanpa berpikir dua kali. Toh ia memang akan melakukan hal itu seandainya Haruchiyo benar-benar berselingkuh darinya. Boleh saja ia dikatakan bodoh. Namun, memang itulah yang akan ia lakukan.

"Bagaimana dengan yang ketiga kalinya? Kau masih akan memaafkanku?"

"Tentu saja, aku pasti akan memaafkanmu." (Y/n) tersenyum lebar ke arah Haruchiyo.

Seketika Haruchiyo tertegun karena ucapan (Y/n). Ia hanya bisa terdiam dan menatap lurus ke arah istrinya itu.

"Mengapa kau bisa sebodoh ini, (Y/n)?" Haruchiyo seketika merasa kesal. Kesal karena (Y/n) terlalu baik. Baik kepada dirinya juga kepada semua orang.

"Aku memang bodoh karena terlalu mencintaimu, Anata," balas (Y/n) spontan.

Seusai mendengar ucapan (Y/n), Haruchiyo mengeratkan pelukannya. Mereka menghentikan dansa yang mereka lakukan sebelumnya. Keterkejutan menyelimuti (Y/n) karena tiba-tiba Haruchiyo mendekapnya erat saat ini.

"Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Percayalah padaku, (Y/n)," bisiknya tepat di telinga istrinya itu.

"Um, aku percaya padamu," sahut (Y/n) seraya mengeratkan pelukannya. Ia mencengkeram pakaian yang dikenakan oleh Haruchiyo.

"Terima kasih karena sudah mencintaiku, Anata."

***

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen4U.Com