cahpter 3 "aku merindukan mu"
seorang wanita berjalan di lorong rumah sakit menuju kamar pasien yang ia priksa, di lorong orang-orang terus menyapa dirinya, ya sebagai dokter ia ikut membalasnya dengan tersenyum manis,panggil saja ia dokter Choi atau choi yuju
Tugasnya disini adalah seorang dokter dibagian VVIP yang sedang injakan ini, walaupun ia dibagian dokter bedah tapi setelah bertahun-tahun ia di rumah sakit terkenal ini bagiannya sekarang di pindahkan ke pasien VVIP, ia cukup terkenal disini berkat kemampuanya sebagai dokter bedah dan sekarang ia dianggap seorang senior dan juga sering tampil di berbagai acara tv.
Ia berhenti di depan pintu dan mengegam knock. Ia masuk dengan senyuman manisnya untuk pasien yang tengah bersandar sambil membaca koran
"bagaimana kesehatannya. Apa anda sudah lebih baikan"serunya dengan nada perhatian. Pria yang tengah asik membaca koran pun tersentak langsung mengadahkan pandanganya ke ia yang sebagai dokter di rumah sakit ini
"ohh, dokter choi. Ahh ya keadaan ku akhir-akhir ini sudah lumayan baikan."jawab pria yang menjadi pasien choi yuju.
"syukurlah. Kalo begitu jangan lupa kau meminum obat yang sudah di siapkan. Setelah ini perawat akan memeriksa tekanan mu"
"ne. Gomawo dokter Choi" yuju hanya membalas dengan senyuman
"ahh. Aku haru pergi dulu..semoga legas sebuh. Jika butuh sesuatu panggil suster ne"ujar yuju ramah dengan senyuman
"ne. Gomawo dokter choi"ucapnya menudukan kepala berterima kasih
Setelah itu yuju pun pergi dari kamar pasien ini. Saat ia menutup kembali pintu kamar pasien ia sedikit mendengus lelah. Karena jadwal padatnya ia lupa kondisi kesehatan nya.tapi baginya itu bukan hal Apa-apa dibanding yang lain.
Ia pun berjalan di lorong rumah sakit. Beberapa langkah ia berjalan tiba-tiba nada dering henphonenya berbunyi dengan cepat ia mengakatnya
"siapa? "tanya yuju mengerut di
"hmm. Ne aku akan keruanganku"balasnya menyudahi panggilan susternya.
"bertemu dengan ku. Siapa "ucap yuju masih mencerna. Ia pun berjalan dengan santai menuju ruangan kerjanya
*****
" ternyata dia benar-benar mewujudkan nya"
"dia sekarang banyak berubah,"
"sekarang dia sedang dimana"
Yuju pun hampir sampai keruangan kerjanya tidak tunggu lama ia langsung menurunkan knonk pintu supaya terbuka, ia pun langsung melihat sosok seorang gadis tengah memunggunginya, tapi tiba-tiba gadis itu ingin memutar kursinya hingga tiba dimana gadis itu memperlihatkan wajahnya
"eunha~ya, apa itu kau"gumam yuju masih terkejut
Gadis itu segera bangkit dari tempat duduknya sambil berjalan mengarah dan tersenyum lebar pada sahabat lamanya
"yuju~ya aku merindukan mu"tiba-tiba eunha memeluk yuju erat, begitu rindunya ia kepada sahabat tinggi nya ini
"yak, kenapa tubuh semakin Tinggi saja"ucap eunha melepaskan pelukannya, yuju pun terkekeh mendengar nya
"aku yang bertumbuh tinggi atau kau yang tidak tumbuh-tumbuh" ejek yuju membuat eunha sebal dan bibirnya mengerucut
"kau pulang"dan eunha pun langsung pergi menuju sofa yang sudah tersedia di ruangan yuju setelah itu ia duduk
"ne, aku pulang barusan tadi"jawab eunha tersenyum pada yuju.
Yuju pun ikut menghampiri ke sofa dan duduk dan saling berhadapan dengan eunha, dan tidak lupa yiju pun menuangkan air putih di gelas dan memberinya ke eunha
"Gomawo"ucap eunha mengambil dari tangan yuju, sedangkan yuju membalasnya dengan tersenyum
"hmm, kau sudah bertemu keluarga mu, pasti mereka merindukan mu,setelah 5 tahun ini kau tidak pulang "tanya yuju,
Eunha tersenyum kecut mendengar pertanyaan yuju,"barusan aku bertemu dengan mereka "eunha dengan santai,setelah itu gelas yang berisi air itu pun ia minum
Yuju memperhatikan eunha yang tampak berbeda dari sikapnya tadi saat menjawab pertanyaannya tentang orang tuanya
"kau ada masalah "tanya lagi yuju, eunha pun langsung menaruh gelas kosong di meja
"aku di usir," dengan entengnya eunha, sedangkan yuju matanya membelak tidak percaya
"bagaimana bisa"
Eunha mengadakan bahu saja"entahlah,aku tidak mengerti dengan mereka,"sahut eunha Terlihat santai
Yuju mengerut tidak mengerti apa yang terjadi dengan eunha, "ceritakan pada ku segalanya
"untuk apa, lebih baik kau bantu aku saja"usul eunha tersenyum ke pada yuju,
"bantu?, bantu apa!., ah tidak tidak, aku tidak akan membantu mu, sebelum cerita kan dulu masalahnya "tolak yuju membuang muka sambil melipat kedua tangannya di depan dada,
Eunha pun mendengus sebal melihat keras kepala nya yuju, ia pun menarik napas sebelum berbicara "baiklah baiklah akan ku ceritakan"walaupun sebenarnya ia begitu malas menceritakannya, tapi ini sahabatnya mau tidak mau ia harus menuruti keras kepala yuju.
*****
Seseorang laki-laki yang berpakaian rapi atau lebih tepatnya memakai jas hitam,kemeja putih dan dasi dan celananya setara dengan jas,yang gayanya sedikit manly membuat pegawai kantor di sini sedikit terpesona oleh ketampannan bossnya sendiri, ia sendiri memimpin perusahaan park corp yang lebih tepatnya ia seorang CEO.
Ia berjalan menuju ruangan kerjanya, saat ia masuk.dirinya pun berjalan kearah mejanya dan duduk di kursi, sebelum itu ia sedikit merapikan pakaiannya agar terlihat rapi dan memberi contoh untuk pegawai di sini, setelah selesai ia mengambil sebuah berkas-berkas dan membacanya.
Tidak lama seseorang mengetuk pintu ,ia pun segera memberi ijin
"masuk"ujarnya
Ia pun masih terfokus dengan berkas-berkas dan tidak memperdulikan siapa yang datang, atau pun dia pria atau wanita. Yang ia tahu setiap masuk keruangan ini harus memberitahukan hasil laporan dan sebuah berita tentang perusahaan ia kelola
"seseorang tengah mencari anda "
Pria berjas itu pun berhenti memainkan polpen dan tertuju menatap sekretaris nya
"biarkan dia masuk, dari pada dia membuat masalah di kantor ku"
Mengerti maksud atasannya. sekretaris pun meninggalkan tempat, tidak lama seseorang masuk dengan gayanya sama seperti nya
Jimin tau siapa dia "kali ini apa masalah mu Tuan Jeon " ucapnya memangil nama marga temannya
Temannya bersmirk membalasnya lalu berjalan menuju ke sopa sebelah kanan
"tidak. Aku hanya mengunjungi mu saja,lagi pula aku sedikit bosan makanya aku kemari"sahut temannya melirik jimin yang sudah menghentikan kesibukannya
"seharusnya kau memberi contoh bagi pegawai mu, bukannya berkeliaran kesana kesini"
"aku punya cara sendiri menjadi CEO yang benar, tidak usah mengajariku"
Tidak habis pikir, temanya ini selalu saja membangkang jika di nasehati kerjaannya hanya memaksa pantas saja mantan nya mengakhiri hubungan nya dengan temannya ini,tentu saja karna sikap protective nya temannya
"ya terserah mu. Pantas saja dia tidak tahan dengan sikap mu itu," temanya langsung memberi tatapan tajam ke dirinya
"itu bukan karena sikap ku, dia saja yang terlalu sibuk dengan kerjaannya,wajar saja aku sedikit kasar padanya"
"haisss..terserah mu saja, lebih baik kau pergi dari kantor ku,dan urus urusan mu yang tidak bermanfaat itu" usir jimin setelah itu ia kembali ke pekerjaan nya lagi
Tapi bukan nya pergi Jungkook malah bermain dengan ponselnya,membuat jimin geram saja dengan pria dewasa ini tapi kelakuan seperti kanak kanak
"sampai kapan kau diam di sini saja"
"sampai aku merasa bosan"sahut jungkook tetap dengan pandangan nya ke ponsel
Tbc
Cambekkk gaysssss
Udah lumutan cerita ini blum di up aja. Maafkan weee yah 🤗🤗
Satu hal yang kalian tau wee gk bakal hitus selagi wee masih sempat nulis. Jika wee keterlambatan up nya berati wee lagi sibuk sibuknya sekolah😵😵. Wee tu nyempetin nulis di malam hari demi kalian😪😪. Tpi tetap aja wee lagi lagi masih blum up..😫😫 Maafakan we sekali lagi😔. Tapi doa wee semoga kalian kalian masih nyempetin buka upannya wee 😘
Udah cukup ini aja gin basa basinya.. 😂
Yang berbaik hati jangan lupa votment 🌟⭐️nya ok. Bye 😘
By nurwulan
Follow ig yukook041102
Kamis, 09 januari 2019
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen4U.Com