Chào các bạn! Truyen4U chính thức đã quay trở lại rồi đây!^^. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền Truyen4U.Com này nhé! Mãi yêu... ♥

chapter 4 " Berangkat "

Keesokan harinya....

Di pagi harinya seorang gadis di sibukan dengan melihat berkas terpentingnya

"seharusnya semalam aku sudah menyiapakan, lihat sekarang aku harus memastikannya dulu..  Jam berapa sekarang " ia pun cepat cepat melirik alorji miliknya

"astagah, yak dimana catatan alamat itu. Ya ampun aku lupa menaruhnya
"

Eunha menghambur seluruh isi tasnya tidak peduli seberapa berantakannya ruangan ini.. Dan hasilnya ia menemukan tersebut

"aku menemukannya.. Yak.. Tanpa mu aku tidak bisa mendapatkan perkerjaan"ucapnya dengan kertas di tangannya

Ia langsung memasukan ke dompetnya agar tidak hilang lagi, ia segera melirik alorji miliknya matanya pun membelak lebar

"yak aku bisa terlambat"ia menepuk jidatnya

Segera ia berangkat agar tidak terlambat dalam test nya nanti disana,..yuju banyak membantu kali ini demi dirinya, ia akan membuktikan pada ayahnya bahwa dia bisa

Di lain tempat seorang pria dengan santainya masih mengkancikan baju miliknya yang berwarna putih dan dengan rambut yang masih basah dan berdiri di depan kaca..

Drttt... Drt... Drt.. Drt

Ia melirik handphone nya yang bergetar..

" siapa pengusik di pagi hari ini "

Sambil membawa handuk mengeringkan rambutnya ia mengambil handphone dari tadi bunyi, sambil mengerutkan alisnya

"yuju..?"

Segera ia angkat salah satu tangannya masih berusaha mengeringkan rambutnya yang masih basah

" ada apa kau menelponku sepagi ini "

Ia mengerutkan keningnya

" kenapa harus di perusahaanku, bukan kah perusahan yang lain ada. Kau bisa saja menyarankan ke tempat mantan mu itu.. Bukan kah lebih baik" ia tertawa menggoda temannya ini,

Sambil bertelpon ia berusaha mengambil barang2 keperluannya

" aku bercanda, hmm jika menurutmu dia berkualitas dan bisa diandalkan. kau bilang kalian pernah tinggal dan berkuliah di jerman,Aku bisa saja menerimanya tapi masalahnya aku hari ini sangat sibuk. aku tidak bisa bertemu dengan orang yang kau bicarakan."

" ya ya, aku akan bantu. Aku akan menyuruh atasan lain untuk menemuinya. Aku benar benar sangat sibuk. Ahh ya kau tidak ingin menayakan kabar mantan mu itu. "

"benarkah, kau yakin.." ucapnya sambil menggoda, ia bangkit segera pergi keluar kamar,

" baiklah. Sama-sama jaga dirimu.lain kali aku akan mengunjungi mu "

Mereka pasangan yang paling rumit, sayangnya sudah berakhir ucapnya sambil menuruni anak tangga

Rumahnya cukup sepi di karenakan dirinya tinggal sendiri, rumah orangtuanya di pedesaan ia sudah pernah mebujuk orangtunya untuk tinggal dengannya tetapi itu ditolak karana sudah nyaman disana maka dari itu ia tinggal sendiri

Dirinya langsung masuk ke mobil tiba berapa detik lagi-lagi ada pesan di handphonenya. Ia mengecek lagi

Yuju berusaha mengirim foto dirinya dan temannya itu di oborlan line dirinya

" hmm menarik " gumam dirinya

*****

" lebih baik kau tidak usah mengunjungiku, kalo ternyata lagi-lagi kau membawanya."

Yuju menatap ponselnya dengan kesal. tidak berapa saat ia tersadar bahwa dirinya ada kunjungan, segera ia memasukan ponselnya ke saku jubahnya

" Hmm sekarang kunjungan pasien siapa lagi ini. Pagi-pagi begini aku sudah sibuk tidak bisakah ada yang menggantikan ku "

Ia sambil mendengus lelah " aku merasa bosan berada di gedung ini "

*****

Akhirnya setelah menempuh perjalanan 15 menit.eunha sampai ketempat perusahaan nya, segera ia keluar dari mobilnya.
Ia memastikan memeriksa berkas-berkas dirinya yang tidak ketinggalan,

Bibirnya terukir senyum " aman, huuu kenapa aku gugup sekarang " ucapnya sambil memegang dadanya yang terasa berdetak kencang

" yakk appa!, ku pastikan appa akan menyesal mengusirku " celetuk nya

Ia memperhatikan sekitar tempat semua orang sangat sibuk dengan urusan masing-masing jadi ia harus pergi ke mana dulu, segera ia ambil secarik kertas yang diberikan

Tidak buang-buang waktu dirinya langsung pergi ke dalam sana dan menayakan pada HRD perusahaan untuk melakukan interview. Dirinya berharap dengan penuh harapan agar dirinya di terima

Eunha tiba masuk kedalam gedung perusahaan tersebut, sambil melihat sekeliling nya, ia segera mendatangi
receptionist.

" Permisi,apa bisa saya bertemu dengan Kepala Human Resources Development." Ucap dengan senyum yang mengembang

" Aku tidak salah kan. Ohh ayolah ini pertama kalinya " batinnya tidak lupa memberi kan senyumnya yang sedikit canggung

" Anda bisa menunggu, saya coba menghubungi sebentar" jawab karyawan wanita tersebut

Di saat waktu dirinya menunggu sejenak dirinya langsung dikagetkan suara yang menegur karyawan yang wanita tadi.

" Saya baru saja ingin menghubungi anda, " ujar wanita itu

" Ada apa, ahh satu lagi tuan Park mengatakan ada seorang wanita nanti yang ingin bertemu"ucap seorang pria yang tengah sibuk mencatat

"Diriku" hatinya

" Mungkin yang anda maksud adalah wanita ini "

Pria tersebut langsung menoleh secara tiba-tiba eunha membungkuk

" Halo..upss" dirinya langsung membekap mulutnya

"Hey ini tidak sopan" ia segera memperbaiki posisi nya

" Maaf, tidak seharusnya saya mengatakan tersebut "ucapnya menyembunyikan rasa gugupnya

Pria tersebut sedikit tertawa menurutnya itu tidak masalah.

" Tidak masalah, anda bisa ikut keruangan saya "

Dirinya langsung lega karena kebiasaan nya yang ceroboh,
Pria tersebut langsung pergi sebelum mengikuti nya ia segera memberikan salam pada karyawan wanita tadi. Ia pun mengikuti pria tersebut dari belakang.

Time skip.

Setengah jam dirinya diruangan akhirnya ia pun keluar dengan lega menghirup udara segar,rasa gugupnya atau lain semacamnya akhirnya hilang. Ia bergegas pulang
Di tengah perjalanan ia sedikit kaget dan tidak percaya bahwa dirinya di terima di perusahaan ini

"Hwaa aku tidak percaya, semudah ini hahahaha ini semua berkat yuju. Aku harus segera menghubungi nya" ucapnya semangat dan sedikit terharu

Eunha menunggu panggilan jawab darinya,sambil menuju parkiran

"Apa dia sibuk hari ini." Sambil melihat layar ponselnya

" Ok, setelah dirumah baru menghubungi nya lagi. Mungkin dia sedang sibuk" ucapnya langsung menaruh ponselnya di tas

Ia pun bersiap-siap pulang.

TBC.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen4U.Com