Chào các bạn! Truyen4U chính thức đã quay trở lại rồi đây!^^. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền Truyen4U.Com này nhé! Mãi yêu... ♥

R : Rich

Beberapa tahun sudah berlalu. [Name] bersyukur hubungannya dengan Ran masih baik-baik saja. Pria itu bahkan sudah berencana untuk menikahinya.

Sekarang Ran bukan lagi sosok laki-laki cantik dengan kepang ala gadis desa. Kakak Rindou itu telah memangkas rambut panjangnya serta mewarnainya dengan warna burgundy dan Lilac muda. Tentu saja tampilan baru Ran semakin meningkatkan ketampanan pria itu.

"Kau terlihat seperti Sugar Daddy, Ran. Serius." [Name] berkata saat ia dan Ran memasuki lift. Tempat yang menjadi tujuan mereka adalah penthouse milik pria bermata violet tersebut.

"Sugar Daddy-mu? Yah, Aku tidak keberatan." Ran menyeringai sebelum membungkuk untuk mengecup bibir kekasihnya.

[Name] segera memarahi Ran dengan mengatakan bahwa di lift ini ada cctv, jadi dia tidak boleh menciumnya sembarangan. Namun Ran tidak peduli. Pria itu hanya mengangkat bahu sebelum menarik tangan [Name] untuk keluar dari lift saat pintu lift terbuka.

[Name] tidak bisa untuk tidak merasa takjub begitu ia memasuki penthouse milik Ran. Meski ini bukan pertama kalinya [Name] datang kemari, tetap saja ia selalu terpukau dengan interior tempat tinggal kekasihnya ini.

"Aku baru sadar kalau pacarku itu orang kaya."

Suara kekehan di belakangnya tidak menghentikan [Name] untuk mengagumi tempat ini. Gadis berhelai [hair color] itu segera berjalan ke depan jendela besar yang menyajikan pemandangan indah dan menyegarkan mata.

"Hahhh, aku selalu jatuh cinta pada pemandangan di tempatmu ini."

"Kalau begitu, tinggal saja disini." Ran berkata saat ia memeluk [Name] dari belakang. "Ada banyak kamar disini. Atau jika kau mau sekamar denganku juga tidak masalah. Bagus malahan."

[Name] menyikut Ran sebagai balasan. "Kita kan belum menikah. Aku akan tinggal disini kalau kita sudah menikah."

Ran menghela napas. Ia sudah bisa menebak kalau jawaban itulah yang akan ia dengar dari gadis dalam pelukannya ini. "Baiklah. Aku hanya perlu menikahimu secepatnya."

.
.
.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen4U.Com