The Drak Of Vampire

"aduhh gk tau sudah nulis apa ini, ngawur semua ceritanya  maaf ya 😅, " sekian

di luar sana pepohonan dan rerumputan terus melambai lambai akibat hebusan angin malam yang cukup membuat seseorang gadis yang masih memakai pakain seragam sekolah berdiri di balkon dengan tatapan mata yang tajam merunagkan sejanak pikirannya di luar walaupun angin cukup menusuk ke kulit gadis ini tetapi dia tidak merasa kedinginan sama sekali

Angin terus berhembus hingga seulai rambut yuna mulai berterbangan memperlihatkan wajah pucatnya

Yuna menghembuskan napas nya dan membalikan badan dan bersadar di pagar balkon

"keluarga ini benar-benar sedang menyembunyikan sesuatu, pasti ada maksud terselubung dari Semua ini.. Ya itu pasti.. Segara mungkin aku harus mencari tahu sendiri"

"dan saat di sekolah barusan kenapa eunwoo tiba-tiba menyuruh kami untuk pergi..  Anak itu juga sangat mencurigakan... Fuhhh aku pusing memikirkan nya"

Yuna menunduk sejenak mengrileks kan otaknya yang pusing.. Tiba-tiba teringat sesuatu

"ahhh siapa remaja itu, wajahnya tidak asing bagiku.. Tapi dimana aku pernah bertemu nya..  Hmmm"

"Ehem!"

saat yuna sedang berusa mengingat tiba-tiba suara dheman sesorang mengujatkannya

"sedang apa kau disini"

Yuna menatapnya dengan mengejek setelah itu ia berbalik menatap keluar

"sowon eonni sendiri bagaimana"

Sowon pun menghampiri yuna

"iss kenapa kau balik bertanya." sebal sowon sambil ikut memandang arah luar

"ck..  Entahlah aku tidak bisa tidur" lanjut sowon

"karna belum menyesuaikan diri"tebak yuna asal, sowon membalas dengan tertawa biasa

"mungkin. Tapi ada hal lain juga yang membuatku tidak bisa tidur"ujar sowon dengan mata sayu yuna melihatnya dan ia pun bertanya

"apa itu"sowon menoleh ke yuna sedetik ia berbalik menatap pepohonan

"entahlah aku tidak bisa menjawabnya"

Sowon memandangi pemandangan arah luar

"sebenarnya aku tidak ingin terlibat di tempat ini lagi. Rasanya aku ingin pulang rumah kiata "ucap sowon mengingat masa lalu

"kurasa bukan eonni saja, Aku ingin pergi dari sini dari tadi aku sedang memikirkan caranya. Mungkin akan sulit"

Sowon menglengah
"kau memang sangat licik yuna,kau sudah menemukannya? "sowon tersenyum pada yuna

Yuna membalas senyum sowon"belum, aku masih memimikirkan sesuatu,"

Malam pun semakin larut seketika dan juga bulan berbentuk bulat sempurna di tepat di atas mereka

Bola mata mereka berdua tiba-tiba berdua berubah warna sekegika

"sepertinya kita di curigai sekarang "

"benarkah, kau mengatifkan sensor mu itu"tanyanya

"ya.. Sepertinya"jawabnya tenang

"kau memang licik sekali"ia terkesan dengan dirinya itu

"jangan bermain-main dengan ku, itu belum seberapa.. Ada hal yang lebih parah dari ini"

"siapa yang bisa menandingimu dalam hal apa pun selalu mulus tanpa celah sedikit pun.. Ya kurasa tidak ada sekali pun itu orang terdekat mu" ia yang mendengar nya bersmirk ria

"apa perasaanmu sekian lamanya kau kembali ke tempat ini dan keluarga yang membesarkan mu"

"sedikit senang dan juga kecewa "

"kecewa kenapa"

Menghembus kan napas " bukan kh aku sudah mengatakannya bahwa aku tidak ingin terlibat lagi dengan tempat ini.. Tapi takdir ku terus saja membawa ku sini, cukup waktu itu aku merasakannya.. Kali ini berbeda! Bagaimana dengan mu"

"tidak ada hal yang menarik, sebagian memori ku hilang aku tidak ingat nama asli ku sendiri saja, aku sering melupakan nya. yang kutahu kalian berlima memberi ku nama baru Yaitu Yuna."

Ia tersenyum "ya itu karna kami melihat dirimu sedikit berbeda dengan nama tersebut. Dan juga itu cocok dengan nama samaranmu ini"

"bukankah kalian juga memakai nama samaran juga"

"kau benar juga, hmm apa rencamu seterusnya "tanyanya dengan serius

Ia menoleh "membalas dendam" jawabnya tegas

"maksudmu dengan pria itu"

"mungkin saja.."

"kapan kau akan memulainya,"

"entah aku masih mencari cara, aku sedang memikirkan yang lain. Kali ini keluarga alicia sudah mencurigai kita berdua.. Terus bagaimana dengan eunha bukankh dia termasuk anggota keluarga disini, kenapa dia tidak di curigai "

"ck. Eunha berapa jam yang lalu sudah bertindak memainkan pikiran mereka semua..dan kali ini aku tidak tau apa rencananya "

"bagaimana dengan sinb,yerin dan umji apa yang mereka lakukan "

"perkiraan ku sinb diam-diam menyelusup ke ruang persenjataan, setelah ingatan nya kembali dia sangat bergairah untuk berlatih sesuatu "

"sedangkan yerin aku melihatnya sedang mencari sesuatu, umji sendiri bilang kepadaku untuk bertelepati dengan orang terpercaya dirinya"

Diam-diam seseorang mendengarkan pembicaraan mereka sehingga ia mulai mendekati mereka dengan smirk iblis

"membicarakan ku"

Otomatis Mereka berdua menoleh kebelakang dengan serentak

"huu kau mengagetkan ku.. "

"yak.." tegur gadis berponi dengan kesal

Ia pun terkekeh lucu melihat kedua orang tersebut terkejut,

"yak tenang saja. Orang-orang disekitar sini pasti sedang sibuk.. "ujarnya

"kau jangan salah. Mereka sibuk karena kita"ucap gadis paling tinggi di antara kedua temannya sambil mengibaskan rambutnya

Ia mengerut memperhatikan "kenapa kau mengibaskan rambutmu, disini aku vampire paling cantik "ia menutup mulutnya karna kelepasan begitu saja

"Yak.. Diam"

"aku tidak sengaja"tersenyum tanpa dosa

"sudahlah. Matahari mulai terbit kita harus segera menghilang kan ini semua sebelum terjadi Apa-apa " ia pun menghilang mata biru nya yang indah tersebut,

"tunggu dulu" di cegah. Ia pun terhenti setelah itu menoleh kembali

"hmm"jawabnya datar

"katanya kita akan mulai berlatih senjata mulai hari.jadi jangan kemana-mana " setelah mendengar tersebut ia langsung bergegas pergi

"Yak. Yang melatih kita siapa " tanyanya

Sedang kan gadis tersebut masih memikirkan tersebut

"hmm. Mungkin eunwoo "

"dia, berati kita harus Berhati-hati dengan nya. Terutama dengan yuna.. Mungkin saja eunwoo mencuri-curi kegiatan yuna"

"yuna sangat pintar dia tidak mudah di kalahkan begitu saja, apa yang di lakukan yuna nanti, tidak siapa pun yang tau apa yang dilakukan, jika dia memberitahu sendiri "

"kau benar, kajja berkumpul dengan yang lainnya"

*****

Brak...!

"jungkook apa yang kau lakukan " teriak seseorang perempuan yang melihat kejadian di depan matanya, ia tidak tau apa masalah nya tiba-tiba saja jungkook datang langsung melempar vas bunga ke lantai keramik

"kenapa kau masih membiarkan yein tinggal disini eoh" emosi jungkook meluap secara tiba-tiba hingga gigi-gigi taringnya terlihat

"bukan kah aku sudah meminta untuk dia pergi dari sini. Kenapa dia masih tinggal disini"

"yak jungkook, turun kan emosi mu dulu,kau bisa berbicara baik-baik dengan bibi,tidak seperti ini"

Ucap seokjin dari belakang dengan yang lainnya baru sampai ke mansion

"diamlah!,ini tidak ada urusan nya dengan kalian"

"jungkook, bibi tidak tau apa yang di perbuat oleh yein hingga kau marah seperti ini"

Bibi tersebut melihat sekeliling tempat tapi tidak menemukan sosok tersebut

"dimana sekarang anak itu, biar bibi yang berbicara dengan nya"

"kurasa dia belum kembali bibi" jawab seokjin

"ohh begitu.. Lebih baik kalian istirahatkan diri, tidak lama kita akan mengadakan rapat yang di perintahkan paman kalian"

Bibi tersebut memperhatikan Jungkook, saat bibi tersebut ingin mengatakan namanya.. Tiba-tiba jungkook berlalu hilang begitu saja di depan bibinya dan yang lainnya ,

Seokjin menghampiri bibinya yang terdiam

"biarkan saja jungkook sendiri dulu, biarkan dia menenangkan diri"

"hmm, lebih baik kalian kembali ke kamar kalian, biar kekacauan ini bibi yang urus"

Semua orang pun pergi hingga menyisakan bibi go eun sendiri, setelah memastikan semua yang di sekitar nya pergi,ia mulai berjongkok
Melihat guci pecah berserakan bibi go eun mengambil pecahan guci tersebut  entah apa yang sedang ia lakukan sekarang,tiba-tiba bibi go eun sudah memejam kan mata sejenak merasakan sesuatu..

Dalam pikiran go eun

Tbc.

Yeee author mback... Sekian lama mencari jadwal untuk menulis akhirnya ad kesmpatan juga..  Alhamdulillah.... 😂😂

Maaf ya..  Ceritanya agak sedikit perubahan.. Supaya cepat selesai dan tamat..  Tapi kapan???  🤔

😂😂tenang, pasti kok..  Maaf juga ya gak ad kbar di cerita2 lainnya. Sudah yang di ceritakan masalah nya faktor tugas...  Sekolah 🙃

Okey samapai di sini dulu..😁
Yang berbaik hati jangan lupa votment  🌟⭐️nya ok. Bye 😘

By nurwulan

Follow  ig yukook041102

Kamis, 16 mei 2019