wus...

wus..

suara seseorang melesat begitu cepat hingga jejak pun sulit dilihat, kadang kala ia meloncati batang pepohonan.

sudah biasa keseharian meloncat kesana kemari,berlari sangat gesit. baginya itu sudah kewajiban rutin.apa lagi saat berburu di tengah hutan,

"kau tidak akan lepas dari ku" geram seseorang di tengah mengejar rusa

ya mangsanya kali ini rusa. ia mengejar rusa yang berlari ketakutan dengan larinya yang sangat lincah.

"cih.kenapa rusa itu larinya cepat sekali" ujarnya berhenti mengejar

orang itu berdiam melihat sekeliling mencari keberadaan hewan, tidak mungkin ia mengejar rusa itu terus jika tidak tertakap itu hanya menguras tenaga lebih baik cari cara lain

seseorang itu menunjukan smriknya dan tahu apa yang harus ia lakukan sekarang

"kali ini hewan itu tidak akan lepas"gumam nya

saat-saat ini lah ia harus melakukan nya dengan konsentrasi perlahan-lahan, ia memejamkan matanya dan membiarkan pendengaran nya yang mencari. dan hasilnya pun memuaskan ia membiarkan gerak gerik rusa itu bersembunyi.ia pun membuka matanya dan dengan pelan ia berjalan menghampiri rusa itu.

"ahh aku haus sekali.." ucapnya sudah tidak sabar

ia sudah di dekat rusa yang sedang memakan rumput dengan perlahan ia menangkap nya

perlahan

perlahan

dan hampir menyentuh hewan itu.

"saatnya "batinnya

dan ia menangkapnya." taehyung!" panggil seseorang

tidak, tangkapan nya lepas oleh seseorang. rusa itu sudah kabur sebelum taehyung menyerang nya

"dasar pengganggu."batin nya kesal tangkapan nya hilang

taehyung, pria yang selalu bersikap seenaknya dan keras kepala.jika siapapun yang menghalanginya maka tidak segan-segan ia membunuhnya.

"siapa yang kau sebut pengganggu?"ucapnya mendengar apa yang didalam hati taehyung

taehyung berbalik menghadap orang itu " sedang apa kau disini?" tanya taehyung dingin

"seharusnya aku bertanya seperti itu. sedang apa kau disini"ucapnya balik bertanya

"tentu saja berburu?.jika tidak ada yang penting jangan mengaguku" balas taehyung datar

orang itu bersabar menghadapi taehyung" kembali lah ada hal yang  penting dibicarakan oleh paman "ucapnya

taehyung mengerut tidak paham"hal penting.maksudmu pertunangan ?"tanyanya menurut ia sendiri

orang itu mengakat bahunya"entah."ucapnya acuh

"cepat kembali sebelum paman marah padamu !! " lanjutnya mengancam dan setelah itu ia pergi menghilang

taehyung masih tidak berkutik untuk pergi malah ia melamunkan sesuatu .sedangkan ancaman terakhir di ucapkan orang itu pun ia tidak mendengarkan nya, ada perasaan aneh tiba-tiba datang pada nya seperti seseorang yang sangat ia rindukan sejak lama tapi siapa dia atau keluarga nya sendiri ia rindukan, pasalnya sudah lama ia tidak merasakan kegelisahan ini sosok ia rindukan dan ia cintai tapi semua itu hilang di benak taehyung sosok ia benci tiba-tiba terngiang dalam pikirannya.

mata taehyung pun sudah merah menyala penuh kebencian dan taringnya yang tajam pun keluar "cih. kenapa harus dia " lirih nya penuh kebencian

taehyung pun langsung pergi dengan melesat seperti angin

~~~~~~~~~~~~~~

sowon memasuki ruangan yang isinya penuh dengan buku-buku kuno dan ditengah-tengah ada sofa yang biasa nya dilkukan tempat bersantai dengan membaca buku. sowon sedikit takjub melihat dekorasi ruangan ini tapi ia tidak menunjukkan sikapnya

"wow ruangan ini penuh dengan buku-buku, seperti perpustakaan."batinnya melirik buku Yang tersusun rapi

sowon duduk di single sofa Yang hanya muat untuk satu orang dan saling berhadapan dengan paman yang sudah duduk sama seperti sowon single sofa sedangkan istrinya berdiri di samping paman.paman itu pun mulai berbicara

"sowon~shi kau ingin membaca buku-buku disini dulu "tanya nya yang tidak masuk akal

sowon mengerut tidak mengerti, kenapa menyuruh nya untuk membaca bukannya ia mengatakan ada hal penting dibicarakan kenapa perlu berbasa-basi sekali " berhenti berbasa-basi paman, sebenarnya apa yang ingin di katakan, aku tidak punya waktu untuk membaca "ucap sowon dengan sinis

paman itu malah tertawa renyah melihat tawanya sowon memutar bola matanya "apa paman ini gila "batinya. tanpa diketahui paman itu mendengarnya

"aku tidak gila nak " ucap paman dengan halus seperti orang tua

sowon tidak menyadarinya" terserah paman" ucapnya acuh. tidak beberapa detik sowon menyadari sesuatu

"kenapa bisa?. bukannya aku berbicara dalam hati ?" gumam nya berbicara sendiri

"tentu saja nak, itu sudah kemampuan kami mendengar isi hati seseorang termasuk dirimu "ucapnya melihat sowon yang masih mencari jawaban

wanita yang tadinya diam saja akhirnya ikut berbicara " kau sudah tau siapa kami sebenarnya. jangan memikirkan hal-hal aneh tentang kami berdua itu membuat mu tambah pusing biar kami yang menjelaskan nya" sowon mendengarnya dengan sopan karena sajak tadi wanita itu bersikap sangat lembut seperti ibu

"tentu saja aku tau, kalian itu vampir. dan biasanya setiap vampir mempunyai kemampuan membaca isi pikiran orang tersebut,tapi..." ucapnya tidak melanjutkan kata-katanya. sowon sedikit menunduk setelah itu ia menatap kedua pasangan dengan intens

"tapi kenapa aku merasakan sudah lama mengenal kalian, sedangkan aku baru pertama kali melihat kalian,ada apa ini rasanya begitu pedih mengingat nya." ucapnya dengan kecil tapi didalam hatinya ada kesedihan

kedua pasangan itu tersenyum mendengar ucapan sowon inilah yang mereka tunggu biarkan dia sedikit merasakan ini

"biar kami memperkenalkan diri terlebih dahulu. aku Lee dong wook pemimpin wilayah Alicia " terhenti oleh sowon

"Alicia !! " potong sowon

"hmm kalian sekarang berada di Alicia wilayah yang sekarang dipimpin oleh diriku dan istriku ratu In ah (tersenyum kepada istrinya) kau tau sowon~shi manusia hanya sebagaian tersebar di wilayah-wilayah vampir jika di perkirakan hanya 20% dan 85 % mereka campuran " terhenti saat sowon bertanya

"campuran ?. apa yang dimaksud setengah vampir dan setengah itu manusia ? " tanya sowon ikut serius mendengarkan

paman Wook mengaguk " tapi buruknya mereka tidak pernah menampakan diri lebih tepatnya mereka bersembunyi dari orang-orang yang mengejar kekuatan tersimpan dari darah campuran. darah campuran mempunyai  kekuatan yang cukup besar untuk dijadikan santapan para vampir jahat ,di karena kan darah manusia itu mempunyai energi yang cukup seimbang dengan vampir dewasa pada umumnya dan jika di satukan dengan darah vampir terbentuklah kekuatan terbesar yang sering digunakan untuk berperang bagi para vampir jahat. tapi sayang nya mereka tidak sepenuhnya sempurna hanya sebagian kekuatan contoh nya dalam menggunakan devisi senjata dan kelemahannya mereka tidak bisa menggunakan kekuatan tanpa senjata dan senjata itulah yang sering mereka bawa kemana-mana." penjelasan paman Wook tentang darah campuran

sowon ikut serius mengikuti cerita dari paman Wook tentang darah campuran,sejenak sowon masih mencerna setiap cerita paman Wook

"bagaimana, apa kau mengerti dengan darah campuran itu sowon~shi " tanya bibi in ah yang entah kapan sudah di dekat sowon

sowon sedikit terkejut melihat bibi in ah di sebelahnya " hmm. aku mengerti " jawab sowon ragu membalas bibi in ah

~~~~~~~~

di lain tempat dan di saat bersamaan

"hey ,kenapa kalian menjauhi ku ? " tanya eunwoo, jika dilihat semua orang menjauhi nya

eunwoo duduk di singel sofa yang tidak jauh dari para gadis "baiklah ,seterah kalian percuma berbicara dengan kalian "ucapnya acuh malah ia mengambil toples yang berisi cemilan untuk dimakan

sedangkan eunwoo asik dengan cemilan nya berbeda lagi dengan yang lain mereka heran melihat eunwoo bisa memakan makanan manusia

sinb langsung berbisik kepada Yerin "eonni bukannya vampir tidak makan-makanan manusia, kenapa di memakan nya "bisiknya, tanpa diketahui eunwoo mendengarnya

"tentu saja, karna aku vampir vegatarian, begitu saja tidak tau" jawab eunwoo untuk pertanyaan sinb.

yerin terkejut kenapa dia bisa mendengar nya " tunggu dulu bukannya tadi sinb hanya berbisik. kenapa kau bisa mendengarnya "ucap yerin sudang memicingkan matanya, eunwoo menyikapinya dengan santai

"pendengaran ku sangat tajam. tentu saja aku bisa mendengar nya "jawab nya , eunha melirik eunwoo penuh selidik

"kenapa kau menatapku seperti itu, apa ada yang salah "tanya eunwoo menatap eunha

"apa kita pernah bertemu. "eunha balik bertanya

"kenapa aku seperti pernah bertemu dengannya. tapi di mana " pikir eunha, dan lagi eunwoo bisa mendengar isi pikiran eunha

eunwoo tersenyum dalam hati "tentu saja karna kau pernah mengisi hati ku di masa lalu " balas eunwoo seakan eunha bisa mendengarnya tetapi nyatanya tidak

"kurasa tidak, mungkin saja ada seseorang yang mirip dengan ku disana " ucap eunwoo asal bicara

dan beruntungnya eunha tidak mempersalahkan "hmm, kurasa begitu " setelahnya ia tidak peduli

eunwoo baru sadar jika ia tidak bisa mendengar pikiran gadis itu,tidak lain yuna . berbeda dengan yang lain ia bisa melihat apa isi pikiran temannya, kenapa tidak dengan yuna itulah yang akan ditanyakan eunwoo

yuna dan umji asik dengan pikirannya masing-masing tidak peduli dengan adanya seseorang yang menatapnya penuh selidik

eunwoo mengerut heran melihat yuna .ia sengaja membaca pikiran yuna. bukannya ia bisa membaca pikiran siapa saja tapi kenapa tidak dengan gadis itu yang tengah memikirkan sesuatu. ia sudah berusaha melakukanya tapi malah ada penghalang dari diri yuna.

"jika benar gadis itu yang selama ini di cari-cari, kenapa ia tidak mengingat semuanya dan di tambah ia menjadi seorang manusia .ini aneh sekali, seharusnya jika kekuatan nya kembali pasti ia merasakan sesuatu.. tapi kenapa sikapnya tidak menunjukkan apa pun, apa ini perasaan ku saja " batin eunwoo matanya tidak lepas dari yuna

eunwoo membuyarkan lamunannya"hmm. boleh aku tahu siapa nama kalian "ucapnya sengaja mengikuti rencana nya, mereka semua menoleh ke eunwoo kecuali yuna yang masih diam dengan pikirannya sendiri

yerin lebih dulu memperkenalkan diri "Jung Yerin kau bisa memanggilku Yerin "ucapnya setelah itu ia kembali dengan hnphone nya ia pegang

"berbeda sekali dengan nama yang dulu "batin eunwoo sudah mengetahui sosok mereka

"Hwang sinb teman-teman ku sering memanggil ku sinb "ucapnya dengan dingin, eunwoo tidak menanggapi nya

"dia tidak pernah berubah."batinya sudah lama mengenal sinb

"Kim Yewon dan panggilan ku umji "ucap umji tersenyum Gaguk

"kau dulu berbeda sekali dengan sekarang "eunwoo tersenyum dalam hati

eunha mendengus kasar"untuk apa kau kau ingin tahu nama kami, itu tidak penting karena kami segera pulang. tapi jika untuk mengingatnya hmm.. tidak masalah. Jung eunha kau bisa memanggilku eunha dan aku paling imut diantara lainnya dan sangat pintar mengetahui informasi apapun dan sayangnya aku paling pendek diantara mereka. "ucap eunha dengan ciri khasnya. mendengar kata imut temannya memutar bola mata dengan malas

"kenapa sekarang kau bertambah cerewet sekali .apa kau tau ? namamu sebenarnya eunbi dan entah kapan kau berganti menjadi eunha tapi itu tidak masalah bagiku kau tetap eunbi yang dulu dan sikapmu tidak berubah aku suka itu "gumam eunwoo masih mempunyai perasaan terhadap eunha.

"tentu saja pendek kau melakukan olahraga saja malas… bagaimana mau tinggi "celetus sinb dan di dapatkan mendelikan oleh eunha

"yak. "eunha tidak terima

eunwoo menuggu yuna untuk berbicara tapi berbeda dengan yuna sendiri ia masing asik dengan pikirannya, akhirnya eunwoo sendiri yang mengalah.

"siapa nama mu ? "tanyanya tapi tidak ada jawaban dari yuna

eunwoo menarik napas berat "hey, aku bertanya kepada mu.setidaknya kau menjawab "ucapnya, yuna tidak lagi menatap kosong sekarang ia menatap eunwoo dengan serius

"boleh aku bertanya ?. apa kau tau apa yang dibicarakan keluarga mu itu "tanya yuna. eunwoo sedikit menimbang pertanyaan yuna dengan memainkan jarinya

"aku tidak tau."ucap eunwoo berbohong sebenarnya ia mengetahui apa yang di bicarakan pamannya

"oh begitu. Choi yuna itu nama ku "ucapnya tidak lagi menatap eonwoo

TBC.

jangan lupa bintang nya ditekan 🌟 and coment daru kalian 😍

typo maaf 😆

bye-bye tunggu chapter selanjutnya 😘

by wulankookie04_1102

30-03-2018